
Surabaya - tanker Kapal Motor (MV) Hai Soon-12 dimuat dengan 240 ton bahan bakar minyak (BBM) yang asli berlayar surya dari Singapura ke Australia, dibajak sekelompok bajak laut di Selat Karimata. Namun, sembilan bajak laut yang semua kapal warga negara dan kargo dan kru yang dipotongnya kapal perang KRI Untung Suropati-372 milik Angkatan Laut (AL).
Rencananya, kapal yang dibajak akan disegel pada satu port di Timor Timur. Saat ini kapal yang berbasis di Singapura itu diamankan di Dermaga Ujung, Surabaya. Selama tanker yang dibajak MV Hai Segera berganti nama menjadi MV Aiso oleh kawanan perompak.
"Sembilan tersangka pembajakan semua warga sendiri, warga negara kami dan hanya menikmati 'perintah' otak di balik warga negara Singapura yang dijanjikan upah sebesar Rp 200 juta jika dapat mengencangkan kapal dan isinya di pelabuhan Timor Leste," kata Panglima Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Belakang) TNI Darwanto SH, MAP konferensi pers di Mako Armatim, Surabaya, Selasa (10/5).
Darwanto negara, tidak semua tersangka yang terlibat dalam pembajakan kapal. Ada tersangka yang awalnya bekerja di tambang dan dipaksa untuk bergabung dengan geng karena upah terpikat mahal.
Dari keterangan saksi, tanker MV Hai Soon-12 berangkat dari Singapura, tetapi ketika ia mencapai Selat Karimata tanpa diketahui mendekati perahu tak dikenal. Sekelompok bersenjata perahu penumpang naik ke tajam cekatan MV Segera Hai, Minggu (8/5).
Mereka mengancam akan membunuh awak (ABK) yang mencoba melawan. Salah satu tersangka komunikasi sengaja memotong radio sehingga kehilangan kontak komunikasi. Namun, pergerakan kapal masih bisa dipantau untuk perangkat terpasang sistem identifikasi otomatis (AIS). "MV Hai Soon-12 terdeteksi di wilayah perairan Tanjung Puting," katanya.
Dalam beberapa saat, nama ini diubah untuk kapal yang dibajak MV Aiso, sementara surat-surat lainnya yang dicat hitam. KRI Untung Suropati akhirnya menaklukkan MV Aiso setelah diberi meriam peringatan tembakan. Sebelumnya, KRI KRI Teluk Cenderawasih Bay dan Rupat telah menerima pembajakan infiormasi dan juga memerintahkan untuk memblokir kapal MV Soon Hai.
Selain mengamankan sembilan tersangka pembajakan, 20 awak MV Hai Soon-12 bersama dengan penumpang juga diselamatkan terdiri dari enam dari Myanmar, dua dari Korea Selatan, satu dari Singapura, 11 warga China dan satu warga Batam.
"Ini adalah kapal bajak laut dengan tujuan jaringan internasional yang diangkut kapal tanker bahan bakar. Hasil Fuel kejahatan dikonfirmasi untuk dijual. Informasi dari Singapura bahwa kapal (dibajak) menuju ke Australia, tapi dibajak dan sekitar disegel di satu port di Timor Leste, "kata Darwanto.
Setelah Navy mendapatkan cukup data, kata dia, kasus itu segera diserahkan ke kejaksaan untuk diproses lebih lanjut.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori NEWS
dengan judul Hendak ke Australia, Singapura bajak Tankers dicegat Angkatan Laut. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://seputarberita818.blogspot.com/2016/05/hendak-ke-australia-singapura-bajak.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Darwin lie - Thursday, May 12, 2016
Belum ada komentar untuk "Hendak ke Australia, Singapura bajak Tankers dicegat Angkatan Laut"
Post a Comment